Selasa, 28 September 2010

Anggun, Gisele Bundchen, dan Edward Norton Untuk PBB




Duta PBB Anggun, Gisele Bundchen, dan Edward Norton hadir di acara KTT Millenium Development Goals (MDG) PBB. Acara yang digelar di American Museum of Natural History, New York, 20 September 2010 lalu, bertujuan untuk menggalang solidaritas demi pembangunan di negara-negara dunia ketiga. Para pemenang Equator Prize juga turut hadir di acara ini, termasuk dua pemenang asal Indonesia, Komunitas Nelayan Tomia dan Yayasan Mitra Tani Indonesia.

Sebagai duta PBB untuk proyek 1Billionhungry, Anggun juga memberikan sambutan di acara Biodiversity, Ecosystems and Climate Change: Scaling Up Local Solutions to Achieve the Millennium Development Goals, di New York, Senin (20/9) lalu.

Selasa, 21 September 2010

Anggun - Live Interview di CNN


Penyanyi kelahiran Indonesia : Anggun Cipta Sasmi masih terus mengukir prestasi yang semakin membuat Indonesia bangga pernah memilikinya. Saya tidak tau apakah Anggun adalah artis Indonesia pertama yang pernah tampil diwawancara di channel internasional sekaliber CNN, tetapi tanggal 19 September 2010 adalah yg ketiga kalinya Anggun tampil dilayar CNN.

Anggun pertama kali tampil diwawancara di CNN dalam program WorldBeat pada tahun 1998, saat itu Anggun baru saja merilis album pertamanya Snow On The Sahara di Amerika. Kemudian tahun 2002, Anggun kembali tampil & diwawancara pada program Talk Asia saat CNN sedang menayangkan feature tentang negara-negara Asia.

Saat ini Anggun sedang berada di New York City atas undangan Ban Ki Moon (Sekretaris Jenderal PBB) untuk pelantikan Anggun sebagai duta/jurubicara resmi PBB untuk Program Food & Agricultural Organization (FAO) yg bertujuan mengentaskan kelaparan dinegara-negara miskin. Dan kemarin tanggal 19 September 2010, Anggun wawancara esklusif secara Live distudio CNN. Sebagai informasi, ini adalah yang kedua kalinya Anggun didaulat menjadi duta PBB, sebelumnya Anggun mendapat kehormatan menjadi juru bicara PBB untuk program Mikro Kredit.

Anggun memang berbeda dengan artis Indonesia lainnya. Tanpa gembar-gembor, tanpa banyak polah atau tingkah, dia tetap membawa nama Indonesia ke forum internasional dengan cara yg elegan dan dengan bakatnya yg luar biasa. Bahkan di CNN dia tetap disebut sebagai penyanyi Indonesia meski sudah lama menetap di Prancis dan warga negara Prancis.

Michael Buble - Biography


Michael Steven Buble adalah seorang penyanyi dan aktor asal Kanada. Buble khas dengan suaranya yang sering disamakan dengan Frank Sinatra. Buble lahir pada 9 September 1975 di Burnaby, British Columbia, Kanada, dari pasangan Lewis Buble dan Amber dan berdarah Italia dari kakeknya Demetrio Santaga.

Buble sudah memiliki impian untuk menjadi penyanyi tenar sejak berumur 2 tahun dan dirinya sudah memiliki kegemaran kepada musik jazz sejak umur 5 tahun. Bakatnya diketahui oleh keluarga ketika dia berumur 13 tahun ketika menyanyikan lagu Natal.
Selain bernyanyi, Buble juga sangat ingin menjadi pemain hoki profesional, sampai dirinya terkadang akan lebih memilih bermain hoki daripada bernyanyi kalau saja dia bisa bermain dengan baik.
Dari kakek-neneknya yang berasal dari Italia-lah, Buble menyukai jazz dan bakatnya juga sangat didukung oleh keduanya. Buble menyatakan bahwa dia tidak pernah belajar menulis dan membaca musik, hanya emosi yang digunakannya dalam menulis lagu-lagu yang begitu indah.

Hubungan Buble dengan beberapa orang wanita sering menjadi inspirasi baginya untuk menulis lagu. Lagu Home diciptakan untuk kekasih yang sudah lama menjalin hubungan dengannya, Debbie Timuss ketika Buble sedang berada di Italia. Bahkan, Timuss adalah salah satu dedikasi album Buble, Michael Buble dan It's Time. Pertunangan mereka yang berakhir pada 2005 menjadi inspirasi untuk lagu Lost.
Pada 2005, dia bertemu dengan aktris Inggris, Emily Blunt dan menjalin hubungan dengannya. Lagu Everything tercipta untuk Blunt, namun sayang pada 2008 mereka berdua memutuskan untuk berpisah.
Pada November 2009, Buble bertunangan dengan kekasih barunya Luisana Lopilato di Argentina. Lopilato menjadi inspirasi lagu Haven't Met You Yet.

Sejak 2005, Buble memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Italia dan Kanada.

KARIR
Buble memulai karirnya dengan membuat tiga album indie, First Dance, Babalu, dan Dream dan tampil di beberapa acara kecil. Buble beruntung karena seseorang tertarik padanya dan mengenalkannya kepada David Foster, seorang produser dan eksekutif rekaman yang telah berkali-kali memenangkan Grammy Award.
Album pertama Buble yang bertajuk Michael Buble dirilis pada 11 Februari 2003. Begitu banyak lagu dari album ini yang meraih kesuksesan di beberapa negara, termasuk Kanada, Inggris, Afrika Selatan, dan Australia.
Pada 15 Februari 2005, Buble merilis album keduanya, It's Time. Album ini meraih kesuksesan yang sama bahkan jauh melampaui kesuksesan album pertama. Beberapa penghargaan juga diterimanya, seperti Juno Awards, nominasi dalam Grammy Award, dan banyak lagi.
Album ketiganya, Call Me Irresponsible dirilis pada 1 Mei 2007. Album ini berada pada posisi puncak hanya 2 minggu setelah rilis, satu hal yang jarang bisa diraih orang-orang selain Michael Jackson.
Album keempatnya dirilis pada 13 Oktober 2009 berjudul Crazy Love. Salah satu lagu yang menjadi hit adalah Haven't Met You Yet.

DISKOGRAFI
Album
# 2003: Michael Bublé
# 2005: It's Time
# 2007: Call Me Irresponsible
# 2009: Crazy Love
Lagu ciptaan
* "Dumb ol' Heart" - Here's to Life! (soundtrack)
* "I've Never Been in Love Before" - Here's to Life! (soundtrack)
* "Home" - It's Time
* "Lost" - Call Me Irresponsible
* "Everything" - Call Me Irresponsible
* "Mr. Templeton" - Flu Shot (30 Rock)
* "Haven't Met You Yet" - Crazy Love
* "Hold On" - Crazy Love
* "Hollywood" - Crazy Love

FILMOGRAFI
* 2000: Duets
* 2001: Totally Blonde
* 2003: The Snow Walker
* 2004: Las Vegas – Catch of the Day

U2 - Biography


U2 adalah kelompok musik asal Irlandia yang dibentuk pada 1976. U2 terdiri dari Paul David Hewson (Bono) pada vokal dan gitar, David Howell Evans (The Edge) di gitar, piano dan bas, Adam Clayton pada bas dan gitar, serta Larry Mullen Jr pada drum.
Grup band ini awal mulanya bertemu lewat audisi dari iklan mading di sebuah sekolah di Irlandia. Saat itu mereka masih menggunakan nama Feedback dan berganti nama menjadi Hype di 1997. Baru setelah ditinggalkan oleh salah satu personilnya, mereka menggunakan nama U2.
Mengutamakan instrumen gitar, saat itu warna musik U2 cenderung post-punk.

Pada 1980, gaung U2 mulai dilirik oleh perusahaan rekaman Island Records dan hasilnya sebuah album perdana berhasil dirilis oleh U2. Namun nama U2 mulai dikenal publik saat merilis album kedua, WAR pada 1983 dengan hit single Sunday, Bloody, Sunday.
U2 mulai mengembangkan sayapnya, tak hanya di Inggris saja, tapi mulai menggempur Amerika. Grup yang sempat dijuluki Band 1980-an oleh majalah The Rolling Stone ini benar-benar berada di puncak saat album THE JOSHUA dirilis pada 1987.

Sampai 30 tahun kemudian, nama besar U2 masih berjaya sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia dan telah mendapat banyak penghargaan, termasuk penghargaan bergengsi Grammy Awards.

Album terbaru U2, NO LINE ON THE HORIZON dirilis pada 27 Februari 2009. Album ke-12 ini sebenarnya telah direkam pada 2006. Namun, saat itu ditangguhkan. Dan pada Juni 2007 mulai direkam kembali dan berhasil dirilis pada 2009, termasuk single Get On Your Boots and Magnificent di dalam album ini.
Sayangnya, sebelum dilempar ke pasaran, album terbaru U2 telah beredar di internet. Namun hal ini hanya berlangsung selama 2 jam, karena kemudian link download gratis tersebut dihapus.
Demi mendongkrak penjualan album terbarunya, U2 memberikan penampilan yang berbeda. U2 menggelar konser di atap gedung BBC.

Britney Spears - Biography



Britney Spears memiliki nama lahir Britney Jean Spears, lahir di Kentwood-Louisiana Amerika Serikat, 2 Desember 1981. Sejak kecil Britney suka senam dan menari. Britney bahkan sering mengikuti kejuaraan senam setingkat negara bagian.

Pada usia 11, Britney mengikuti audisi untuk serial The New Mickey Mouse Club dan diterima. Di serial inilah Britney bertemu dengan Justin Timberlake, pacar pertamanya.
Tahun 1997, Britney bergabung dengan grup yang beranggotakan perempuan, Innosense. Di tahun yang sama, Britney memutuskan untuk berkarier solo dan menandatangani kontrak dengan Jive Records. Britney pun memulai sering menjadi artis pembuka pada konser 'N Sync dan Backstreet Boys.

Single perdana Britney, ...Baby One More Time dirilis akhir 1998 dan langsung menuai sukses baik di Amerika maupun di dunia, terjual sebanyak 9 juta kopi. Single ini juga masuk ke dalam MTV's "100 Greatest Pop Songs of all time".
Album dengan judul yang sama dirilis Januari 1999 dan menjadi nomer 1 di Billboard 200 dan mendapat predikat "Diamond" dengan penjualan lebih dari 25 juta kopi di seluruh dunia.

Desember 1999, Britney membawa pulang 4 penghargaan dalam ajang Billboard Music Awards, termasuk untuk kategori Female Artist of the Year. Pada Grammy Awards 2000, Britney mendapat 2 nominasi untuk Best New Artist dan Best Female Pop Vocal Performance untuk ...Baby One More Time.
Kesuksesan album perdana ini diikuti oleh album keduanya, OOPS! ... I DID IT AGAIN (2000) yang mencapai penjualan 20 juta kopi di seluruh dunia dan diikuti kesuksesan tur perdananya ke seluruh dunia.
Tahun itu ditutupnya dengan mendapat 2 penghargaan Billboard Music Awards dan nominasi Grammy Awards untuk kategori Best Pop Vocal Album dan Best Female Pop Vocal Performance.

Album Britney berikutnya, BRITNEY (2001) dan IN THE ZONE (2003) meraih kesuksesan yang sama dengan album-album sebelumnya. Ini telah menempatkan Britney sebagai satu-satunya penyanyi perempuan yang menempatkan 4 album pertamanya di posisi satu. Lewat single Toxic, dirinya berhasil meraih Grammy Award untuk Best Dance Recording.

Perjalanan cinta Britney tak semulus kariernya. Setelah 4 tahun berpacaran dengan Justin Timberlake, mereka berpisah di awal tahun 2002.
Setahun kemudian Britney menikah dengan Jason Allen Alexander, teman masa kecilnya, tanggal 3 Januari 2004 di The Little White Wedding Chapel, Las Vegas. Pernikahan ini hanya bertahan 55 jam, berakhir dengan pembatalan pernikahan tanggal 5 Januari 2004.
Britney kemudian menjalin hubungan dengan penari latarnya, Kevin Federline. Mereka mengumunkan pertunangan di bulan Juli 2004, 3 bulan setelah mereka bertemu. Saat itu, Kevin sedang berhubungan dengan aktris, Shar Jackson, yang sedang mengandung 8 bulan anak kedua mereka.
Britney menikah dengan Kevin 18 September 2004 dan didaftarkan pada 6 Oktober 2004. Britney melahirkan anak pertamanya dengan Kevin, Sean Preston Federline, pada tanggal 14 September 2005. Beberapa bulan setelah Sean lahir, Britney hamil lagi. Anak kedua, Jayden James Federline, lahir tanggal 12 September 2006, dua hari sebelum ulang tahun pertama Sean.
Tanggal 7 November 2006, Britney mengajukan cerai dari Kevin.

Sejak awal tahun 2007, Britney selalu membuat sensasi. Awal Februari Britney masuk dalam sebuah panti rehabilitasi pecandu obat-obatan. Kurang dari 24 jam kemudian dia keluar dan malam berikutnya menggunduli rambutnya hingga plontos. Britney pun masuk kembali ke panti rehabilitasi yang lain.
Setelah keluar Britney membuat bermacam sensasi seperti menyerang fotografer dengan payung. Sementara proses perceraian dan perebutan hak asuh anak antara Britney dan Kevin terus berlanjut di pengadilan. Akhirnya 30 Juli 2007, pernikahan Britney dan Kevin secara resmi berakhir, meski hak asuh anak masih terus diperjuangkan di meja pengadilan.
Selama menikah dengan Kevin, Britney mengeluarkan 2 album, GREATEST HITS:MY PREROGATIVE (2004) yang berisi lagu-lagu terbaiknya dan B IN THE MIX:THE REMIXES (2005), yang berisi remix dari hit-hit terbaik Britney.

Agustus 2007, Britney memutuskan untuk kembali ke dunia tarik suara dengan merilis single Gimme More. Britney juga tampil di MTV Video Music Awards 2007. Penampilannya ini lebih banyak menuai kritik daripada pujian, baik dari penampilannya yang hanya mengenakan bikini, maupun kurangnya latihan sebelum tampil.
Kesialan Britney tak berakhir sampai di situ, 18 September 2007, agensi top The Firm (yang selama ini memanajerinya) telah memutuskan hubungan kerja.

Setelah sempat terpuruk akibat masalah pribadinya, bahkan membuat Britney. sampai depresi, akhirnya ia mampu bangkit perlahan-lahan. Britney merilis album keenamnya, CIRCUS pada 15 September 2008.
Dengan single andalan, Womenizer, Britney kembali masuk di chart Billboard Hot 100. Bahkan single ini pada minggu pertamanya telah di-download sebanyak 286.000 kali di internet.

Lady Gaga - Biography



Joanne Stefani Germanotta atau lebih dikenal dengan Lady Gaga ini merupakan penyanyi dan penulis lagu dari Amerika. Lahir di New York, 20 Maret 1986, Gaga memulai debutnya dengan mengeluarkan album THE FAME pada 2008 lalu.
Dengan mengusung genre musik elektronika, album ini mendapat respon positif dari kritikus musik dunia. Bahkan single Just Dance mendapatkan nominasi untuk Best Dance Recording di ajang Grammy Awards.
Single kedua yang dirilis dari album THE FAME, Poker Face pada 29 September 2008 dan berhasil menjadi nomor satu di enam negara.
Gaga berhasil masuk pada BBC Sound of 2009 sebagai Best Rising Stars Pada 5 Desember 2008,

Di 12 Januari 2009, ia mengumumkan akan mengadakan tur yang pertama kali, The Fame Ball Tour, yang disponsori oleh Dylan George Jeans. Dalam tur kali ini, Gaga akan mengelilingi Amerika dan Kanada.

Ketika membuat musiknya, Gaga juga akan memikirkan fashion yang akan dikenakan pula. Menurutnya, fashion termasuk penampilan panggungnya yang juga penting.
Sebagai penulis lagu, Lady Gaga juga pernah membuatkan lagu untuk Britney Spears, New Kids On The Block, Pussycat Dolls dan juga Fergie.

Sensasi Lady Gaga tak berhenti di situ saja. Youtube melansir bahwa video klip terbaru Lady Gaga yang berjudul Bad Romance mendapat perhatian paling banyak dari para pengguna internet. Pada video klip ini, Lady Gaga juga menampilkan konsep yang tak biasa. Dikisahkan Gaga diculik oleh para supermodel sebelum dijual kepada para mafia Rusia dalam sebuah pelelangan.
Sebelumnya, pada sampul Rolling Stone 100 Isu Terpanas, artis yang selalu nyentrik dalam penampilan panggungnya ini tampil semi telanjang dengan hanya menutupi tubuhnya dengan bola-bola plastik.

Kebiasaan tak lazim Gaga yang lain yaitu menyebut para fansnya sebagai 'moster kecil'. Ini sesuai dengan tema album keduanya , THE FAME MONSTER. Gaga diketahui juga memiliki tato bergambar monster kecil yang diperuntukkan bagi para penggemarnya.

Ajang MTV VIDEO MUSIC AWARDS 2010 tentunya menjadi ajang di mana GaGa membuktikan eksistensinya di bidang musik. Wanita ini meraih 8 penghargaan sekaligus, yaitu Best Collaboration (bersama Beyonce dalam Video Phone), Best Female Video, Best Pop Video, Best Dance Music Video, dan Video of the Year (Bad Romance).

Selain prestasi, tentunya GaGa tidak begitu saja melewatkan ajang yang mencuri perhatian banyak pemirsa ini tanpa kontroversi. GaGa hadir dalam perhelatan akbar ini mengenakan gaun yang terbuat dari daging mentah.
Hal ini membuktikan kekeras kepalaan GaGa karena sebelumnya dirinya sudah diprotes oleh PETA karena mengenakan kostium sejenis untuk cover majalah Vogue Hommes Jepang.
Namun GaGa dengan yakin mengenakan kostum ini pada MTV VMA 2010, yang diakuinya menjadi ungkapan protesnya akan hak asasi manusia.

Yang menarik, artis yang diberi tugas untuk memberikan penghargaan itu pada GaGa adalah diva besar lainnya dari generasi sebelumnya, Cher. Petinggi MTV mengonfirmasi bahwa GaGa adalah artis pertama yang memenangkan penghargaan terbanyak di acara VMA.

Katy Perry – Teenage Dream


Mungkin beberapa penggemar Katheryn Elizabeth Hudson atau yang di kenal dengan nama bekennya Katy Perry, sudah tahu bahwa Teenage Dream merupakan album ketiga, dimana pada awal karirnya, Perry muncul dengan aliran musik gospel pada album pertamanya, merupakan cikal bakal Perry masuk ke jalur mainstream pada album keduanya, One Of The Boys yang ternyata meraih sukses. Tidak mau berlama-lama tenggelam dengan kesuksesan album keduanya, bekerja sama dengan Max Martin, Dr. Luke, Benny Blanco, Rico Love, Greg Wells, Tricky Stewart serta Stargate, Perry sangat jeli memanfaatkan peluang dalam meramu album ketiganya ini. Berubah cukup banyak? Ya, itulah yang saya rasakan ketika menikmati keseluruhan album ini. Patut diakui, banyaknya penyanyi wanita yang mengambil jalur pop, electropop hingga dance-pop ini, berhasil mangubah aliran musik yang pada beberapa album sebelumnya, Perry bermain di jalur pop rock.

Menarik! Itulah yang bisa saya katakan pada saat menyimak keseluruhan materi yang disediakan pada Teenage Dream ini, meski saat ini usia Perry bukan tergolong ‘ABG’ atau remaja, Perry tampaknya mau mengajak pendengarnya terbawa suasana fun, menikmati hura-hura masa remaja namun pada beberapa track, serius tentunya. Ya sesuai dengan judul albumnya. Komposisi yang dibuat cukup menyegarkan. Suka? Tidak suka? Terlalu memaksa dengan konsep baru Perry ini? Semua tergantung pendengar bagaimana memandang album ini. Dapat dipastikan, produser yang diajak Perry dalam memproduksi album ini, memang membuat Teenage Dream berbeda dengan album sebelumnya. Namun jangan khawatir, track dengan nuansa pop-rock serta ballad masih bisa dinikmati. Sisanya? Sudah pasti akan mengajak pendengar semangat menikmati track-track yang disuguhkan.

“Teenage Dream” merupakan track pembuka dengan mid-tempo, alunan electropop yang menghentak menjadikan track yang tepat sebagai pemanasan. Mendengarkan “Teenage Dream” saya seperti diajak untuk terus menikmati/mengingat masa remaja, sangat menyenangkan. Berlanjut dengan “Last Friday Night (T.G.I.F.)” menceritakan tentang suasana minum-minum pada malam Jum’at, dengan beat-beat yang sangat catchy, akan menjadi anthem baru pada album ini. Perry mengajak Snoop Dogg pada “California Gurls” yang terbukti ampuh dan menjadi single andalan pertama sebagai come back-nya, dengan musik dan lirik yang memang bernuansa fun, tidak perlu berpikir terlalu lama untuk menyukai single ini. Mari menikmati . “Firework” dimana musik electro dipadu dengan alunan biola memberi nilai lebih pada track ini.

Mau yang sedikit nakal dan menghentak? “Peacock” sekilas mengingatkan pada single “The Best Damn Thing” miik Avril Lavigne. Meski Perry terdengar sedikit memaksa dan kurang tepat dengan gaya menyanyi seperti ini, namun masih bisa di tolerir. Dengarkan jeritan menyayat pada “Circle the Drain” dimana beat techno yang disajikan selain juga menghentak tetapi terdengar sedikit gelap begitu juga degan “The One That Got Away” masih mengandalkan upbeat -tempo. Cukup mendengarkan Perry dalam nuansa up-beat tempo, “E.T.”, “Who Am I Living For?” serta “Pearl” yang menggunakan komposisi down-tempo electropop, Perry tampil maksimal dengan kualitas vokalnya yang memang tidak diragukan lagi. Sepuluh track telah berlalu, inilah track yang pasti paling ditunggu, yakni pada “Hummingbird Heartbeat” Perry kembali pada jalur musik semula, pop rock dan ditutup dengan ballad piano “Not Like the Movies”, sebagai tambahan pada track penutup ini merupakan track ballad yang berbeda dibandingkan dengan track ballad pada album sebelumnya, dengan lirik yang unik dan masih berkaitan dengan track pertama, “Teenage Dream” Perry mengajak pendengar untuk tetap realistis dalam kehidupan yang sebenarnya, terutama dalam hal membangun hubungan.

Apakah keberuntungan akan berpihak pada Perry melalui album ini? Saya rasa YA! Dua belas track yang disajikan, dengan lirik yang nakal, art work album yang berani, serta mendapat label explicit content pada lirik seperti album sebelumnya, Perry ingin membuktikan bahwa ia tidak hanya ingin bermain di jalur yang sama seperti album terdahulunya, dan itu berhasil. Meski pada beberapa track memiliki sound yang hampir sama, tetapi perbedaan tempo, tema lagu serta vokal Perry yang prima dan tidak tenggelam dalam balutan irama electro, membuat Teenage Dream menjadi layak untuk masuk dalam daftar koleksi CD dan pastinya tidak membosankan. Satu hal yang pasti, mendengarkan Teenage Dream ini, saya seperti diajak kembali menikmati masa remaja yang tentunya menyenangkan. Bagaimana dengan pembaca yang meski bukan remaja, telah siap kembali masuk ke dalam dunia remaja bersama Katy Perry? Untuk yang masih remaja betulan tentunya, enjoy this album!

Track List:
1. “Teenage Dream” 3:47
2. “Last Friday Night (T.G.I.F.)” 3:50
3. “California Gurls” (featuring Snoop Dogg) 3:54
4. “Firework” 3:47
5. “Peacock” 3:51
6. “Circle the Drain” 4:32
7. “The One That Got Away” 3:47
8. “E.T.” 3:26
9. “Who Am I Living For?” 4:08
10. “Pearl” 4:07
11. “Hummingbird Heartbeat” 3:32
12. “Not Like the Movies” 4:01

Lindsay Lohan Terancam Masuk Bui Lagi


California Aktris Lindsay Lohan sempat bersikeras membantah kalau dirinya memakai narkoba. Namun sekarang ia tidak bisa lagi membantah. Lindsay gagal dalam tes narkoba.

Lindsay diberi tahu gagal dalam tes, Jumat (17/9/2010) lalu setelah seminggu bebas dari penjara. Atas informasi tersebut, Lindsay pun mengkonfirmasi soal kegagalannya dalam tes narkoba. Konfirmasi tersebut disampaikan Lindsay via pesan dalam akun Twitter di sebuah media massa setempat.

"Sayangnya, aku sebenarnya gagal tes narkoba. Menggunakan narkoba adalah penyakit bagi saya. Saya tidak pergi malam, saya bekerja keras untuk mengatasinya dan saya mengambil langkah positif ke depan setiap hari (untuk menghilangkan pengaruh narkoba). Saya menguji setiap hari dan melakukan apa saja untuk mencegah hal seperti ini terjadi di masa depan," begitu tulis Lindsay seperti dilansir Reuters, Minggu (20/9/2010).

Sebelumnya Lindsay diizinkan keluar dari UCLA Medical Center pada Selasa (24/8/2010) malam. Ia pergi dari tempat rehabilitasi tersebut lebih cepat dari yang direncanakan.

Seharusnya Lindsay direhabilitasi selama 90 hari. Namun baru 22 hari, ia sudah bisa pulang ke rumahnya. Lindsay masuk ke tempat rehabilitasi tersebut setelah dibebaskan dari penjara pada 2 Agustus 2010.

Menurut ketentuan, jika selama masa percobaan Lindsay terbukti pemakai narkoba, ia akan dikirim kembali ke penjara selama 30 hari. Masa percobaan itu berlaku sampai Agustus 2011.

Sekadar informasi, bintang film 'Freaky Friday' itu mendekam di penjara sejak 20 Juli 2010. Seharusnya ia berada di bui selama tiga bulan. Namun karena dianggap berkelakuan baik dan apa yang dilakukannya bukanlah kejahatan, Lindsay bisa bebas cepat. Penuhnya penjara juga jadi alasan mengapa dara berambut pirang itu bisa keluar.

Selama menjalani hari-harinya di penjara, Lindsay dikabarkan tak henti-hentinya menangis. Belum lama ini, ibundanya, Dina Lohan pun mengatakan kalau putrinya itu diperlakukan bak seorang penjahat.