Selasa, 26 Januari 2010

Vampire Weekend – Contra


Biasanya album kedua jadi pembuktian kesuksesan sebuah band setelah album pertamanya, begitupun Vampire Weekend. . Setelah debut album Self Titlednya mendapat pujian yang luar biasa dari kalangan media kali ini mereka merelease album kedua “Contra” yang secara mengejutkan berhasil meraih posisi #1 di US Billboard 200 mengalahkan Ke$ha. Mari kita simak jajaran lagunya apakah masih sama bagusnya dengan album self titled mereka.
Dibuka dengan “Horchata”. Lalu ada “White Sky” yang memadukan antara beat electronic, petikan gitar yang edgy, permainan drum yang apik, falset dari Ezra Koening dibumbui dengan racikan indie pop yang catchy dijamin lagu ini bakal langsung nempel di telingamu. Nuansa lagunya mengingatkan “Cape Cod Kwassa Kwassa” tapi lebih ceria dan upbeat. ”Holiday”, bernuansa indie rock yang catchy dengan lirik yang kayaknya menggambarkan keadaan pariwisata kita yang dulu sempat sepi gara-gara ada bom, lagunya gampang dicerna dan ringan. Tehnik Auto-Tune yang lagi jadi trend diterapkan dalam “ California English”, dimana mereka juga memasukkan unsur synth di bagian reff lalu ada riff gitar yang mantap dan bisa klop sama lagunya. Oiya, juga ada gesekan biola di lagu ini dan menambah keberagaman di lagu ini. Jika ingin track yang slow ada “Taxi Cab”, lagu ini minim instrumen hanya ada unsur biola dan hentakan tepuk tangan ala keyboard. Cocok untuk bercooling down sebentar. Kocokan gitar membuka “Run” disini mereka memainkan musik afropop ada part gaya menyanyi Koening yang sangat melayu tapi dalam taraf bagus. Di bagian reff ada permainan keyboard dan ketukan drum yang ciamik, kemungkinan besar lagu ini akan menjadi single mereka selanjutnya di ending lagu ada permainan instrumen keyboard campur synth dengan ketukan drum yang sangat sayang dilewatkan.

Dan single pertama mereka “Cousins”, bermain sangat cepat dimana skill bermusik mereka ditumpahkan di sini dengan lirik yang sedikit jenaka, pengucapan Koening di awal membuat kita sedikit mengernyitkan dahi saking anehnya but if it’s Vampire Weekend it doesn’t matter. Permainan drum yang cepat, riff gitar yang heavy dan betotan bas yang mantap menjadi kekuatan lagu ini di endingnya mereka menyisipkan instrumen lonceng dicampur dengan musik mereka yang cepat itu tadi.Ingin melihat sisi dancy dari mereka ada “Giving Up The Gun” yang bisa sedikit melelahkan lantai dansa. Di track ini mereka serasa dibantu oleh Friendly Fires, ada sedikit nuansa 80’an di sini. The longest song in this album ”Diplomat’s Son”, bernuansa synthpop dengan mengambil sample lagu M.I.A “Hussle”, lagu ini berbeda-beda moodnya tergantung durasi, tapi barangkali waktu yang terlalu lama barangkali menjadi kelemahan lagu ini. Dan lagu penutup “I Think Ur A Contra” seperti kebanyakan track penutup lainnya yang bernuansa mellow dan lirih, lagu ini juga demikian puncak kelirihan album ini bisa ditemukan di sini.

Setelah mendengarkan album ini, album ini masih berasa Vampire Weekend di album sebelumnya dimana mereka mencampurkan berbagai macam instrumen ke dalam lagu dan bisa ngeblend dengan lagunya. Album ini juga bisa dikatakan lintas genre karena memadukan afropop, dance music, synthpop, indie pop dan world beat. Ini juga menjadi ajang pembuktian bagi mereka bahwa mereka bukanlah band sembarangan meskipun masih bisa dikatakan independen tapi soal kualitas dan jualan bisa disejajarkan dengan artis major, mereka juga berhasil membuktikan bahwa mereka gak down di album keduanya.Album ini masih sama bagusnya dengan album pertama mereka. Jika kamu tergila-gila dengan musik yang gak biasa dan eksentrik, masukkan album ini ke dalam list album yang harus dibeli jika sudah keluar di Indonesia.

Track List:
# Title Length
1. “Horchata” 3:26
2. “White Sky” 2:58
3. “Holiday” 2:18
4. “California English” 2:30
5. “Taxi Cab” 3:55
6. “Run” 3:52
7. “Cousins” 2:25
8. “Giving Up the Gun” 4:46
9. “Diplomat’s Son” 6:01
10. “I Think Ur a Contra” 4:29

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar :